Tips Dan Trik Seputar Tabung Gas 3kg Dan 12kg

03-03-2018     1109 kali


Sejak pemerintah melakukan konversi dari minyak tanah ke gas sebagai bahan bakar untuk memasak, praktis kebutuhan akan gas meningkat signifikan. Untuk menunjang program konversi tersebut, pemerintah memberikan gratis tabung gas 3kg kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Konversi dari minyak tanah ke gas tersebut, sayangnya tidak di imbangi dengan sosialisasi tata cara pemakaian dan perawatan yang baik. Sehingga di beberapa tempat, sempat terjadi 'gas meledak' akibat kebocoran dan kesalahan dalam pemaikaian.

tabung gas 3kg

Sebenarnya perawatan dan penggunaan baik gas 3kg, 5kg, dan gas 12kg tidaklah terlalu sulit. Berikut beberapa  tips yang bisa digunakan pada saat membeli gas isi ulang :

  1. Perhatikan seal/segel.
    Walaupun kebanyakan segel pada tabung gas bisa dipasang dan di copot dengan mudah, carilah segel yang tidak bisa dilepas dengan mudah. Segel yang terlepaas sebenarnya tidak menyebabkan gas keluar. Hanya saja untuk menjamin bahwa gas tersebut belum pernah digunakan jika segel masih utuh.
  2. Diameter regulator.
    Ukuran diameter pada ujung kepala tabung gas terkadang tidak sama dengan ukuran regulator yang kita miliki. Carilah tabung yang ukuran diameternya sama dengan regulator yang kita miliki dengan cara melihat pegangan apakah diameternya lebar atau kecil. 
  3. Pastikan tabung gas tidak bocor.
    Cara yang paling mudah untuk mengecek apakah tabung gas ada kebocoran adalah mendekatkan tabung gas ke telinga kita. Tabung gas yang bocor akan terdengar suara seperti ban kempes yang keluar angin. Metode lain untuk mengecek tabung gas bocor adalah merendamnya di air. Jika terjadi kebocoran akan terlihat gelemnung di ari.

Selain tips diatas, berikut beberapa trik yang bisa digunakan pada tabung gas 3kg, 5kg dan 15kg.

  1. Jika terjadi kebocoran tabung gas.
    Jika gas tersebut baru dibeli, mintalah kepada penjual/toko untuk ditukar. Umumnya toko akan menukar dengan gas lain yang masih utuh dengan syarat tabung gas yang bocor tersebut masih terisi penuh. Namun jika sudah digunakan untuk jangka waktu yang lama atau isi gas sudah tersisa sedikit atau gas bocor pada saat memasak, langkah yang harus dilakukan adalah :
    1. Matikan kompor.
    2. Bawalah tabung gas yang bocor keluar ruangan.
    3. Pastikan tidak ada api di sekitar tabung gas yang bocor.
    Tabung gas yang bocor sudah tidak boleh digunakan dan gas dibiarkan habis.
  2. Jika ukuran regulator tidak pas dengan kepala tabung.
    1. Gantilah bantalan karet dengan bantalan karet tabung sebelumnya yang sudah kosong.
    2. Jika tabung gas baru dibeli, silahkan tukar ke toko/penjual.
    3. Jika kedua cara di atas tidak bisa, gunakan karet gelang dengan cara potong sekira 2-3cm karet gelang, masukan karet gelang yang sudah di potong ke dalam kepala tabung, kemudian masukan bantalan karet gas. Karet gelang tersebut sebagai pengganjal agar regulator bisa terpasang dengan pas. Cara ini adalah cara terakhir karena khawatir jika karet gelang yang di pasang tidak pas, akan menyebabkan gas keluar.

Tips lain yang mungkin berguna adalah jika gas sedang tidak digunakan, putarlah kunci regulator 90 deratjat (ke posisi tengah) agar gas tidak mengalir.

Disarankan untuk memiliki tabung gas cadangan yang berguna jika terjadi kelangkaan gas dan kehabisan gas khususnya pada malah hari seperti pada saat sahur.

Samabko Team.

2025 - SAMBAKO.COM